Fungsitata lampu Pada pertunjukan tari pencahayaan atau lampu memiliki fungsi sebagai berikut. • Menerangi dan menyinari pentas. Lampu digunakan sekedar untuk memberi terang, melenyapkan gelap. Penerangan ini bersifat penerangan umum yang dapat menerangi seluruh bagian pentas dengan rata • Tata lampu bertujuan untuk menyinari daerah permainan atau suatu objek tertentu sehingga dapat Filamenyang digunakan lampu halogen sama dengan lampu pijar, yaitu wolfram atau yang biasa disebut tungsten. Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu ini. Lampu halogen biasanya memiliki reflektor yang berfungsi untuk memperkuat cahaya yang dipancarkan. 6. Hybrid Halogen CFL. Jenis lampu yang keenam ini adalah kombinasi dari tiga lampu lampufresnel merupakan salah satu ragam LIGHTING yang biasanya digunakan bagi penerangan panggung dengan menggunakan warna-warna netral. lampu tersebut menggunakan lampu discharge atau lampu halogen, namun bagian depannya adalah lensa Fresnel. Lensa Fresnel ialah lensa yang mampu digunakan untuk mewujudkann cahaya paralel dari sebuah lampu. TeknologiInformasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu Berikutadalah beberapa jenis scaffold atau perancah yang umumnya digunakan dalam sebuah proyek. 1. Perancah Andang. Perancah ini digunakan untuk pekerjaan yang mempunyai ketinggian sebesar 2,5 meter hingga 3 meter. terdapat 2 tipe scaffolding atau perancah Andang yaitu perancah andang kayu dan perancah besi. Untukhasil karyanya ini maka dunia ilmu pengetahuan menganugerahinya hadiah Penghargaan Nobel dalam fisika pada tahun 1986. Mikroskop yang pertama kali diciptakannya adalah dengan menggunakan dua lensa medan magnet, namun tiga tahun kemudian ia menyempurnakan karyanya tersebut dengan menambahkan lensa ketiga dan mendemonstrasikan kinerjanya yang menghasilkan resolusi hingga 100 nanometer (nm . Seperti yang kita tahu panggung merupakan titik sentral perhatian semua penonton pada saat sebuah event atau pementasan berlangsung. Maka membangun pengaturan panggung yang atraktif, menarik, dan meriah adalah elemen penting dan harus diperhatikan oleh orang-orang yang terlibat dalam sebuah event, khususnya bagian panggung dan lighting. Panggung dan lighting akan sangat berkaitan dengan yang namanya lampu panggung. Ya benar, lampu panggung bisa dibilang bagian sangat penting dari event dan pementasan. Tentu saja kita tahu manfaat yang paling utama yaitu sebagai penerang, namun ternyata selain itu lampu panggung sangat menentukan unsur artistik dan mampu membentuk suasana menarik, meriah, dan atraktif sebuah panggung dan pementasan. Nah, di artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai jenis-jenis lampu panggung yang sering digunakan pada saat proses pengaturan lighting panggung atau event. Untuk mengetahui secara lengkap silahkan simak sekarang juga. Kegunaan Lampu PanggungJenis – Jenis Lampu PanggungPAR Parabolic Aluminized ReflectorMoving HeadFresnelElipsFollow SpotScoopBeamFlood LightPanelMenggunakan Jasa Lighting Kegunaan Lampu Panggung Sebelum lanjut ke pembahasan inti yaitu jenis – jenis lampu panggung, akan lebih baik kalau kita memahami terlebih dahulu apa saja fungsi dari lampu panggung. Fungsinya antara lain sebagai berikut Menerangi area panggung agar semua objek yang ada dipanggung bisa terlihat lebih jelas. Mewarnai objek atau area panggung atau bahasa lainnya sering juga disebut dengan washing dan painting. Memberikan efek panorama, dramatik, atau efek tertentu yang sesuai dengan event yang diselenggarakan. Mengalihkan perhatian penonton Sebagai tanda konser dimulai Dan tanda penggantian adegan scene Tanpa panjang lebar mari kita bahas satu persatu jenis-jenis lampu panggung. Di antaranya yaitu sebagai berikut Lampu PAR PAR Parabolic Aluminized Reflector Jenis lampu panggung yang pertama adalah PAR atau Parabolic Alumizied Reflector. Lampu PAR terdiri dari lampu bohlam yang ditempatkan dalam kaleng dengan filter warna. Jenis ini adalah yang paling sering dijumpai pada lighting panggung. Umumnya lampu ini diletakkan pada bagian atas atau bawah panggung yang dibuat secara paten atau tidak dapat digerakan. Fungsi PAR sendiri yaitu sebagai lampu penerangan utama. Lampu ini akan menembakkan cahaya yang sangat terang dan mampu menjangkau seluruh area dan menghasilkan suasana tertentu. Lampu Moving Head Moving Head Jenis lampu panggung selanjutnya yaitu Moving Head. Selain PAR lampu jenis inilah yang biasanya paling sering ditemui pada sebuah lighting pertunjukan atau event. Perbedaan utama dengan PAR yaitu lampu ini bisa bergerak ke arah samping kanan atau kiri, atas, dan bawah. Lampu yang sering disebut sebagai lampu sorot panggung ini bisa bergerak dengan cara berputar dan memiliki jarak tembak yang cukup jauh yaitu mencapai sekitar 500 meter. Dengan menggunakan lampu ini kita bisa memberikan efek garis pada pencahayaan panggung. Dengan begitu event atau hiburan stage akan lebih hidup dan terasa sangat keren. Lampu Fresnel Fresnel Fresnel adalah janis lampu panggung yang dapat menghasilkan warna terang di panggung. Lampu ini sudah dilengkapi settingan fokus lensa, yang mana kita bisa mengatur sebaran cahaya yang mengenai objek dapat terbatas hanya pada luas area tertentu. Lampu fresnel sendiri menggunakan halogen atau jenis lampu dischareget, namun bagian depannya dipasang lensa fresnel. Fungsi utama lampu ini yaitu agar bisa menghasilkan berkas cahaya atau sinar yang sejajar dari suatu bohlam lampu. Elips Lampu elips atau nama lainnya lampu profil yaitu lampu spot yang menggunakan lensa planno convex yang berfungsi agar lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan memiliki garis tepi yang tegas. Kalau lampu elips ini dalam keadaan fokus, maka batas lingkaran yang dihasilkan akan terperinci dan terlihat. Namun, jika sedang tidak fokus maka batas lingkaran cahaya yang dihasilkan akan mengabur. Ada tiga jenis lampu profil atau elips, yaitu Lampu standar menggunakan satu lensa pengaturan fokus yaitu dengan mendekatkan lensa ke bohlam lampu. Lampu bifocal yaitu lampu profil standar yang dilengkapi dengan shutter tambahan yang diletakkan di luar fokus. Lampu zoom yaitu menggunakan dua lensa planno convex yang dipasang secara berhadapan. Lensa pertama mengatur fokus lalu lensa kedua mengatur ukuran lingkar sinar cahaya yang dihasilkan. Lampu Follow Spot Follow Spot Selanjutnya ada jenis lampu panggung dengan nama Follow Spot. Lampu ini dikendalikan langsung oleh operator agar bisa mengikuti gerak laku pemeran di atas panggung. Nantinya operator bisa mengatur Besar kecilnya ukuran lingkaran sinar cahaya Fokus cahaya Dan warna Untuk menggunakan lampu ini kita memerlukan stand atau dudukan khusus yang bisa diputar dan juga diatur tinggi rendahnya. Bohlam yang digunakan pada lampu ini yaitu Discharge yang sudah terbukti kuat menahan panas tinggi, menahan goncangan, dan menghasilkan intensitas cahaya yang tinggi. Lampu Scoop Scoop Jenis lampu panggung ini menggunakan reflektor ellipsoidal. Di mana sinar cahaya yang dihasilkan bisa memancar secara merata dan juga lembut. Secara umum lampu schoop menggunakan bohlam pijar dan tungstenhalogen. Lampu ini sangat cocok dan efisien jika digunakan untuk pencahayaan areal terbatas dan sangat ideal untuk mencampurkan berbagai warna cahaya. Lampu scoop sering digunakan di studio TV, Fotografi, juga gedung maupun musiem yang memang memerlukan pencahayaan khusus. Selain untuk studio lampu ini juga cocok digunakan pada panggung teater. Beam Lighting Beam Selanjutnya ada lampu panggung Beam. Lampu ini mempunyai reflektor namun tidak menggunakan lensa. Cahaya yang dihasilkan dari lampu ini yaitu sempit alias tidak melebar. Secara umum lampu ini digunakan seperti penggunaan lampu PAR. Namun, lampu ini mempunyai kemampuan untuk mengubah ukuran cahaya sehingga sering digunakan sebagai lampu follow spot. Oiya lampu ini juga bisa dipasangi filter warna agar bisa menghasilkan warna tertentu. Flood Light Merupakan lampu yang memiliki kekuatan yang besar tanpa menggunakan lensa. Pada flood light bohlam dan reflektor diletakkan di sebuah kotak yang bisa diarahkan ke berbagai arah untuk mengatur jatuhnya cahaya. Lampu ini cukup efektif untuk lighting backdrop atau objek dengan jarak yang dekat. Luas area pencahayaan dari lampu ini sangat bergantung pada besaran watt dan reflektor yang digunakan. Lampu Panel Panel Seperti namanya lampu ini mempunya bentuk berupa panel yang semua permukannya bisa memancarkan cahaya. Dari sekian banyak panel ada panel yang bergunaka untuk menghasilkan cahaya yang sangat merata pada ruangan, dan ada juga yang sifatnya modular yaitu bisa disambungkan menjadi panel yang lebih besar lagi. Lampu panel juga bisa berfungsi sebagai pengganti layar video yang dapat disetting atau program menggunakan metode pixel mapping. Menggunakan Jasa Lighting Jika dalam waktu dekat Anda ingin menyelenggarakan event dan masih bingung urusan lighting panggung. Tidak usah khawatir dan pusing, gunakan saja jasa lighting panggung dari yang sudah menangani berbagai event besar dan beragam client. Untuk mendapatkan info selengkapnya klik tautan berikut ini. 15 Views Home Articles Lighting kerumahtanggaan Pementasan Teater Ditulis makanya Jovian Lukito N domestik sebuah pementasan teater, banyak sekali atom pendukung artistik begitu juga make-up, kostum, nasib baik, musik, dan lighting. Sonder adanya simpatisan tersebut, maka pergelaran enggak dapat ditampilkan secara maksimal. Lighting merupakan penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah bagi bikin mencahayai panggung dan mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat, suasana yang sesuai dengan tuntutan naskah akan berat untuk dibangun, dan pesan buat penonton pun tidak tersampaikan. Ada banyak macam lighting yang lumrah dipakai privat sebuah tontonan merupakan PAR Parabolic Aluminized Reflector Fixture yang minimal masyarakat kita jumpai dalam stage lighting. Pada galibnya, PAR adalah fixture statik/tidak berputar, yang menembakkan beam/cahaya yang berpendar tanpa punya batasan yang jelas, dan berperan bagaikan ambient/flood light cak bagi mengisi seluruh ruangan dan menghasilkan suasana tertentu. Moving Head Fixture yang punya head/kepala nan bisa bergerak karena terletak motor di dalamnya yang mengatur posisi, arah, dan kecepatan gerakan. Follow Spot Fixture yang menembakkan cahaya dengan output samudra biasanya berupa spot light, yang dapat dioperasikan secara manual maka itu insinyur lighting. Rata-rata follow spot digunakan cak bagi menyorot figur/obyek tertentu di medan agar seluruh pemirsa fokus pada obyek yang disorot. Bola lampu Semarakspot light Variasi terang dengan kesungguhan nan cukup tangga, dan arah pencahayaannya terhimpun pada area tertentu dengan batasan yang jelas. Tujuan pencahayaan ini untuk memasrahkan titik berat lega satu obyek dengan pendirian menyorotinya. Bohlam Blitz Lampu Strobo Blitz Lampu dekorasi panggung strobo blitz berbentuk kotak untuk pencahayaan dekorasi lampu panggung, stage lighting, berperangai kedap kerdip blitz untuk menyemarakkan suasana pesta dengan lampu blitz. Source follow light lighting lighting teater jenis lighting moving light par light pencahayaan Seni Teater STMANIS BINUS Source Salah satu alat yang dibutuhkan dalam tata cahaya adalah lampu. Lampu dalam teater tidak mengacu pada kata lamp tetapi lantern. Kata lamp diartikan sebagai bohlam dan lantern sebagai lampu dan seluruh perlengkapan termasuk bohlam. Istilah lantern digunakan sebagai pembeda antara lampu panggung dengan lampu penerangan rumah. Setiap jenis lamp u memiliki karakter cahanya-nya sendiri. Bentuk lingkaran cahaya yang dihasilkan berbeda-beda dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan artistik yang berbeda. Untuk mendukung keperluan artistik penataan cahaya diperlukan asesoris lampu diperlukan. Aesoris lampu terkait dengan pewarnaan, pembentukan, penajaman, dan area pencahayaan. Lampu panggung mempunyai banyak jenis lampu. Akan tetapi, secara mendasar dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu flood dan spot. Flood memiliki cahaya dengan sinar menyebar sedangkan spot memiliki sinar menyorot terarah dan membentuk titik atau bulatan cahaya. Fungsi dari lampu panggung di antaranya adalah menghadirkan cahaya, memberi dimensi, menyinari objek tertentu, memberikan gambaran situasi lakon, dan mendukung gaya pementasan. Tata lampu panggung ditentukan jenis dan ukuran, disesuaikan tata letak, dan diarahkan penyinarannya untuk mencukupi kebutuhan artistik sebuah pementasan teater. Di bawah adalah jenis-jenis lampu yang digunakan dalam panggung teater. 1. Floodlight Flood light adalah lampu yang mempunyai kekuatan yang besar tanpa lensa. Bohlam dan reflektor diletakkan dalam sebuah kotak yang dapat diarahkan ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah untuk mengatur jatuhnya cahaya. Sinar cahaya yang dihasilkan menyebar membuat besaran area yang disinari tergantung dari jarak lampu terhadap objek. Beberapa kelemahan lampu floodlight diantaranya adalah karena sifatnya yang mengandalkan jarak membuat sinar cahaya mengabur pada objek yang jauh. Luas area penyinaran lampu flood sangat tergantung pada besar watt dan reflektor yang digunakan. Lampu flood efektif untuk menyinari backdrop atau objek dengan jarak dekat. Lampu flood yang menggunakan watt besar dan dikhususkan untuk menyinari backdrop disebut cyc-light. Beberapa lampu flood yang dirangkai dalam satu kotak dan digantung di atas panggung disebut dengan batten atau striplight lampu strip. Fungsi lampu strip adalah untuk menyinari backdrop dari atas. Tetapi jika rangkaian lampu diletakkan di panggung depan bawah bertujuan untuk menyinari pemeran dari bawah dinamakan footlight lampu kaki. Jika rangkaian lampu strip diletakkan di bawah tetapi tidak di bagian depan panggung dengan tujuan untuk menyinari backdrop atau objek tertentu dari bawah disebut groundrow. 2. Beamlight Lampu beam adalah lampu yang memiliki reflektor tapi tidak menggunakan lensa. Cahaya yang dihasilkan tidak melebar sempit. Lampu beam digunakan seperti lampu PAR. Lampu ini mempunyai kemampuann mengubah ukuran cahaya, sehingga sering difungsikan sebagai lampu follow spot. Lampu beam bisa dipasangi filter warna. 3. Scoop Lampu scoop adalah lampu flood yang menggunakan reflektor ellipsoidal. Sinar cahaya yang dihasilkan memancar secara merata dengan lembut. Lampu scoop secara umum, scoop dapat menggunakan bohlam pijar dan tungstenhalogen. Lampu scoop sangat efisien untuk menerangi areal terbatas dan sangat ideal untuk memadukan warna cahaya. Selain digunakan untuk panggung teater dan teater boneka, scoop juga digunakan dalam studio televisi, studio fotografi, dan gedung yang membutuhkan penerangan khusus seperti museum. 4. Fresnel Fresnel merupakan lampu spot yang menggunakan reflektor spherical dan lensa fresnel. Pada bagian tengah lingkaran cahaya yang dihasilkan lebih terang dan meredup ke arah garis tepi cahaya. Pengaturan ukuran sinar cahaya dilakukan dengan menggerakkan bohlam dan reflektor mendekati lensa. Kekurangan dari lampu fresnel adalah intensitas cahaya tertinggi ada pada pusat lingkaran cahaya sehingga jika seorang pemeran berdiri agak jauk dari pusat lingkaran cahaya, maka ia kurang mendapat cukup cahaya. Karena sifat cahayanya yang sedikit menyebar, maka jika jarak lampu terlalu jauh dari objek sebaran cahayanya akan menerobos ke objek lain. 5. Profil Lampu profil adalah lampu spot yang menggunakan lensa planno convex sehingga lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan memiliki garis tepi yang tegas. Jika lampu profil dalam keadaan fokus maka batas lingkaran cahaya akan jelas terlihat dan jika tidak fokus batas lingkaran cahayanya akan mengabur. Selain bentuk sinar cahaya yang melingkar lampu profil dapat membentuk cahaya secara fleksibel dengan bantuan shutter. Shutter atau penutup cahaya ini terpasang di empat sisi atas, bawah, kanan, dan kiri. Di Amerika lampu profil disebut ERS Ellipsoidal Relfector Spotlight atau lampu spot yang menggunakan reflektor ellipsoidal, juga disebut lekolite atau leko di Indonesia sering disebut lampu elips atau profil. Lampu profil memiliki tiga jenis lampu yaitu standard, bifocal, dan zoom. Lampu standar menggunakan satu lensa. Pengaturan fokusnya dengan mendekatkan lensa ke bohlam. Lampu bifocal adalah lampu profil standar yang dilengkapi dengan shutter tambahan yang diletakkan di luar fokus sehingga lampu dapat menghasilkan lingkaran cahaya yang tegas dan lembut sekaligus. Lampu zoom adalah lampu profil dengan menggunakan dua lensa planno convex yang dipasang secara berhadap-hadapan. Lensa yang pertama mengatur fokus seperti pada lampu profil standar dan lensa kedua mengatur ukuran lingkar sinar cahaya. 6. Pebble Convex Struktur lampu pebble convex sama dengan fresnel, perbedaannya terletak pada penggunaan adalah digunakannya lensa pebble convex. Pada mulanya, terdapat pula lampu semacam ini dengan menggunakan lensa planno convex dan disebut dengan lampu PC. Garis sinar cahaya yang dihasilkan berada di antara fresnel yang berkarakter lembut dan profile yang berkarakter tegas. Lampu ini sangat bermanfaat ketika garis sinar cahaya yang tegas tidak diperlukan sementara garis sinar cahaya yang lembut terlalu kabur. 7. Follow Spot Lampu follow spot adalah lampu yang dikendalikan langsung oleh operator untuk mengikuti gerak laku pemeran di atas panggung. Pengaturan besar kecilnya ukuran lingkaran sinar cahaya, fokus, dan warna diatur oleh operator. Lampu follow spot memerlukan dudukan stand khusus yang dapat diputar dan diatur tinggi rendahnya. Lampu follow spot menggunakan bohlam jenis discharge yang kuat menahan panas tinggi, mampu menahan goncangan dan dapat menghasilkan intensitas cahaya tinggi. Garis lingkaran sinar cahaya sangat jelas terlihat. Lampu ini biasanya mengikuti atau menyorot seorang pemeran secara khusus dalam areal khusus. 8. Lampu PAR PAR dari parabolic aluminized reflecto adalah lampu yang bohlam, reflektor, dan lensa terintegrasi. Unit lampu par menggunakan lensa parabolik. Ukuran diameter dan watt lampu par bermacam-macam, yang umum digunakan adalah par 36, 38, 46, 56, dan 64. Daya yang digunakan berkisar antara 50 watt sampai dengan 1000 watt. Besaran sinar cahaya yang dihasilkan tergantung dari ukuran diameter lampu. Sedang intensitas dan jarak cahaya tergantung dari besaran daya. Lampu par ditempatkan dalam wadah housing yang disebut par can atau kaleng par yang memungkinkan lampu untuk digerakkan, diarahkan, dan diberi warna. 9. Lampu Efek Lampu efek adalah lampu yang menghadirkan cahaya khusus untuk kepentingan tertentu. Misalnya, lukisan cahaya yang penuh fantasi, atau pencahayaan yang memiliki makna tertentu bagi para pemeran dan penonton, maka digunakan lampu efek yang dapat menciptakan berbagai macam lukisan cahaya tersebut. Terdapat macam lampu efek tetapi sangat tergantung kebutuhan dan kepentingan artistik pementasan. 10. Lampu Practical Lampu practical adalah lampu yang digunakan sehari-hari tetapi diperlukan dalam sebuah pementasan. Misalnya lampu belajar, lampu gantung atau lampu hiasan dinding. Dalam pertunjukan teater yang memerlukan latar cerita realis berdasar pada kenyataan, tata panggung dibuat menyerupai keadaan sebenarnya. 11. Intelligent Lighting Intelligent lighting adalah lampu panggung yang memiliki kemampuan dikontrol otomatis atau mekanis, tidak seperti lampu konvensional lain. Lampu jenis ini memiliki kemampuan efek yang kompleks dan dapat diatur atau dirancang penggunaannya melalu sebuah program. Lampu ini sering disebut sebagai lampu otomatis, moving lights, dan moving heads. Kemampuan otomatis lampu ini tidak hanya dalam gerak dan pengarahan cahaya tetapi juga untuk efek yang lain seperti geser kanan-kiri, naik-turun, redup-terang, memilih gobo, memutar gobo, mengganti warna cahaya, mencampur warna cahaya, zoom, fokus, dan reset. 12. Lampu LED Light Emitting Diode merupakan jenis lampu yang menggunakan bohlam dengan teknologi dioda. Lampu ini terkenal hemat energi, tahan lama, berukuran kecil, cepat dinyala-matikan dan memiliki ketahanan lebih, sehingga digunakan sebagai lampu panggung. Jenis dan fungsi lampu panggung konvensional seperti profil, fresnel, par, dan efek dapat terwakili oleh lampu LED. Karena di setiap titik lampu telah terkandung cahaya merah, biru, dan hijau, sehingga lampu LED tidak membutuhkan filter untuk berganti warna. Ketika satu pertunjukan dipersiapkan set sudah dibangun di atas panggung, atau mungkin juga pertujukan itu hanya menggunakan panggung kosong. Tetapi pencahayaan akan tetap mempersiapkan untuk mengemas pertunjukannya. Pertunjukan teater/drama tidak akan lepas dari penyajian suasana [mood] adegan, ? Bagaimana menghadirkan mood itu? ! ; Sebagai Penata Cahaya kamu perlu mengenali karakter cahaya yang dihasilkan lampu-lampu panggung. Beberapa jenis lampu panggung perlu kamu amati perbedaan cahayanya, sehingga bisa memilih jenis lampu yang kamu butuhkan untuk mewujudkan disain cahayamu ? Apa saja jenis lampu panggung itu? ! Ada beberapa jenis lampu yang digunakan di panggung. Lampu Fresnel Lampu dengan lensa fresnel [diucapkan ā€œfrennelā€], lensa yang ditemuka oleh Augustin- Jean Fresnel [1788-1827]. Awalnya lensa fresnel dipakai untuk lampu mercusuar dan pertamakali digunakan dalam pencahayaan lampu panggung di akhir 1920-an. Berikut bagian-bagian lampu Fresnel dan contohnya Reflektor LampuLensaDudukan Frame filter/ pengatur spot/flood [bohlam&reflektor menyatu].Posisi Spot Lampu Fresnel, cahaya yang dihasilkan rata dan lembut dengan batas cahaya yang halus. Biasanya dipakai untuk lampu depan [wash], lampu area. Karakter cahayanya rata sehingga cukup baik untuk membaurkan sela-sela gelap. Fokus/diameter cahayanya lampu fresnel bisa diatur menjadi spot [di kecilkan] atau flood [dilebarkan] dengan mekanisme sekrup atau slide. Jika pada posisi flood cahaya terlalu melebar, lampu fresnel dilengkapi dengan barn doors, [perlengkapan lampu untuk memotong cahaya] Lampu PC [Plano-Convex] Lampu dengan lensa [plano-convex] Lampu PC umum di Eropa tetapi jarang terlihat di AS. Cahaya yang dihasilkan lebih tajam dari fresnel dengan batas cahaya lembut tetapi jelas. Aksesoris dan pengaturan fokus/diameter cahaya lampu PC sama dengan lampu fresnel. Perbedaannya hanya pada lensa yang digunakan. Lampu PC sering dipakai untuk lampu special [top light/down light, back light.] ? Apakah penggunaan lampu fresnel dan PC sebatas itu? ! Tentu saja tidak, lampu Fresnel dan PC tidak menutup kemungkinan untuk posisi- posisi yang lain. Sesuai dengan kreatifmu. Lampu Profile Profile Ellipsoidal Spot/Ellipsoidal Reflektor Spotlight [ERS] Kita sering menyebutnya Lampu Profile di Inggris menyebutnya Zoom Profile dan di AS lebih umum dengan menyebutnya Leko. Nama Leko di ambil dari [Joseph Levy and Edward F. Kook] penemu lampu Leko Lampu Profile ada dua jenis 1. Bifocal Profile 2. Zoom Profile Bifocal Profile lampu dengan satu lensa dengan drajat / lebar cahaya yang tetap. Fokus cahaya bifocal profile hanya bisa di buat dua fokus, tajam dan lembut, dengan cara memajukan atau memundurkan tabung lensanya Berikut bagian-bagian lampu Profile/Ellipsoidal Reflektor Spotlight [ERS] dan contohnya Pegangan pelindung belakang Bohlam lampu Dichroic glass berlapis logam atau reflektor ellipsoidalBukaan & titik silang cahaya dari reflektorShutter atas Slot gobo/iris Dua lensa plano-convex. Penahan frame filter/gel. Tempat frame filter/gel Kontrol fokus bohlam. Knob rotasi tabung lensa. Shutter bawah. Sekrup penahan focus. A. Philips Strand 19- ,26-, 36-, dan 50 derajat;, lampu 575 atau 750 watt. B. Altman Phoenix5-, 10-, 19-,26-, 36-, dan 50 derajat; lampu HPL 575 atau 750 watt Lampu Profile / ERS menghasikan cahaya paling tajam diantara lampu-lampu panggung yang lain, batas ketajaman cahayanya bisa diatur. Dengan cara mengeser lensanya. Lampu Profile/ERS ada beberapa tipe, dari 5 – 50 bahkan ada yang 90 derajat. Semakin besar derajat lampu tersebut semakin lebar cahaya yang dihasilkan. Lensa pada lampu ini bisa kita tukar sesuai drajat lampu yang kamu inginkan, dengan cara menukar tabung dan lensanya [lihat gambar menukar lensa] Untuk lampu dari arah depan [FOH- Front of the house] lebih cocok menggunakan lampu ini. Pada lampu profile/ERS kita bisa memasang perlengkapan gobo atau Iris. Cahaya lampu profile/ERS bisa kita bentuk menjadi persegi, dengan menggunakan empat shutter yang terdapat di keempat sisi lampu. Menukar lensa [tabung lensa] Buka pengunci tabung lensa, kemudian [1] tabung geser keatas dan [2] dorong kedepan. Memotong cahaya dengan shutter Tarik shutter- dan geser ke atas atau ke bawah, sesuai yang diinginkan. Shutter Perlengkapan standar lampu profile. Digunakan untuk memotong cahaya. Terdapat di keempat sisi lampu profile. Gobo Perlengkapan tabahan lampu profile. Plat baja yang diukir [berlubang] deng Model yang bermacam-macam. Gobo bisa dibuat sendiri mengunakan plat baja atau mengunakan plat aluminium yang kemudian dipasang pada holder gobo Iris Perlengkapan tambahan lampu profile. Digunakan untuk mengatur besar kecilnya diameter cahaya. Contoh Iris Shutter dan Holder gobo Lampu Zoom Profile/Zoom Ellipsoidal Lampu zoom profile, lampu dengan dua lensa salah satu lensanya menggunakan lensa bi-convec Berikut bagian-bagian dari lampu zoom profile/zoom ellipsoidal dan contohnya 1. Baut untuk membuka bohlam 2. Bohlam lampu 3. Slot gobo/iris 4. Mekanik penyesuaian lampu 5. Reflektor dichroic 6. Shutter 7. Lensa plano-convex 8. Lensa bi-convex Zoom ETC Source hingga 30 derajat atau25 hingga 50 575- atau 750 watt Lampu zoom profile ini sama dengan lampu profile / ERS tetapi salah satu lensanya menggunakan lensa biconvex sehingga mempunyai rentang sudut [mis Cantata 18/32, Selecon 32/50] 18/32 berarti cahaya bisa diatur dari drajat terkecil 18 sampai drajat terbesar 32. Cara mengaturnya dengan memaju dan memundurkan lensanya. Zoom profile adalah lampu yang paling baik untuk memproyeksikan gobo. Contoh gobo Lampu PAR 64 [PAR CAN] Lampu PAR adalah lampu reflektor parabolic [Parabolic Aluminised Reflector] PAR ditemukan oleh Clarence Birdseye. Seorang pelopor makanan PAR diperkenalkan di inggris pada 1968 dalam konser Rock & Roll Berikut bagian-bagian lampu PAR 64 dan contohnya Soket lampuKait belakang untuk membuka bohlam YokeTempat frame filter/gelPenyekat cahayaBohlam lampu PAR-64 1000 watt Lampu Par adalah kelengkapan mandiri, reflektor lensa,dan pijarnya menyatu dalam satu unit. Cahaya yang dihasilkan kuat dan keras, batas cahaya cukup lembut dan berbentuk oval. Bentuk oval dari cahaya lampu par dapat diarahkan dengan memutar bohlam lampu di dalam wadahnya. Bohlam lampu par cukup tahan cuaca dan guncangan sehingga sering dipakai untuk panggung di luar ruangan. Tetapi pada saat ini untuk mendapatkan bohlamnya sudah mulai sulit. Di rental penyewaan sekarang Parcan banyak diganti denga Par LED karena jauh lebih hemat energi dan memungkinkan untuk membuat vareasi warna yang cukup banyak. Lampu Par 64 mempunyai beberapa tipe, CP60 [ Very Nerrow ], CP 61 [ Nerrow ], CP 62 [ medium ] dan ACL [ Air Craft Landing ]. ACL mempunyai cahaya tajam, lebih tajam dari CP60. Contoh lampu Par Led Lampu Cylorama [CyC] Lampu untuk menerangi Cyclorama/backdrop. Biasanya menggunakan lampu Flood. Lampu dengan karakter cahaya sesuai dengan namanya flood [banjir] yang lebar dan luas. Selain itu, Striplight, lampu yang terdiri tiga atau empat lampu flood dengan 3 atau 4 chanel dalam satu rangkaian. Striplight juga ada yang menggunakan lampu Par 38 sebanyak 12 dalam satu rangkaian dengan 3 chanel. Kebutuhannya adalah menerangi cyclorama dengan rata. Berikut contoh lampu untuk cyclorama/back drop PhILIPs stRand LIghtIng PhILIPs seLecon stage LIghtIng coda300w500wSINGLE Time Square stage lighting Lampu Reflektor-Striplight dan Striplight R-38, 3 atau 4 chanel Lampu-lampu di atas sering kita jumpai di gedung pertunjukan. Meskipun sekarang ada beberapa jenis lampu diganti dengan lampu led. Dengan mengenal dan memahami karakter lampu-lampu tersebut kamu akan lebih mudah menentukan pilihan lampu untuk disain tatacahaya mu. Selamat berkarya. - Tata cahaya dalam seni teater memiliki fungsi yang sangat penting. Tata cahaya sering juga disebut lighting, yang mana salah satu tujuannya ialah untuk membuat pertunjukan teater semakin hidup. Dalam pertunjukan teater, tata cahaya akan membantu penonton untuk memahami keseluruhan isi cerita, mulai dari penokohan hingga suasana tata cahaya dalam teater Menurut Kidung Asmara Sigit dalam buku Alamanak Manajemen Panggung Sebuah Kunjungan ke Belakang Panggung Tiga Grup Teater di Indonesia 2019, tata cahaya merupakan teknik pengaturan cahaya untuk memberi warna pada elemen visual di atas panggung, seperti tata rias, tata panggung, pemeran teater, maupun keseluruhan isi panggung. Dalam teater, cahaya menjadi tampilan akhir dari konsep visual yang dibawakan di atas panggung. Penggunaannya pun tidak boleh asal, karena harus disesuaikan dengan gambaran ceritanya. Contohnya agar suasana tegang dapat tercipta, lighting cenderung dibuat redup atau agak gelap. Contoh lainnya saat latar waktunya pagi hari, maka tata pencahayaan dibuat semirip mungkin dengan waktu pagi. Baca juga Manajemen Produksi Seni Teater Modern Teknik tata pencahayaan dalam teater Tata cahaya membutuhkan penguasaan teknik yang baik. Seorang penata cahaya harus mempelajari pengetahuan dasar, penguasaan peralatan serta melatih kemampuan untuk mengatur cahaya sesuai dengan kisah dalam teaternya. Agar lebih mudah memahaminya, berikut merupakan beberapa teknik tata pencahayaan dalam teater Tata pencahayaan teater harus diatur supaya tidak menyebar ke area lain Mengutip dari jurnal Kajian Ruang dan Cahaya sebagai Tanda pada Peristiwa Teater Realis 2016 karya Shirly Nathania Suhanjoyo, agar cahaya tidak menyebar ke area lain, bisa diterapkan batasan cahayanya untuk menentukan area mana saja yang akan diatur lightingnya. Contohnya penggunaan pintu yang bisa menjadi salah satu penerapan batasan cahaya, karena ruangnya akan menjadi terbatas. Sehingga cahaya menjadi terbatas pada satu atau beberapa area saja. Memperhatikan titik fokus pencahayaannya Saat mengatur lighting, tentukan terlebih dahulu titik fokusnya, yang didasarkan pada naskah teater. Umumnya lighting sering menerangi hampir seluruh bagian panggung, tetapi jika dalam naskah ditemui ketentuan lainnya, maka tata pencahayaannya juga harus disesuaikan. Baca juga Teater Tradisional Ciri-CIiri, Jenis, Unsur, dan Contohnya Tata letak penempatan lampu Biasanya lampu lighting terletak di atas dan dari arah depan panggung. Namun, untuk peletakannya yang lebih pasti harus disesuaikan dengan tata panggung dan naskah. Keseimbangan warna Tidak hanya memperhatikan tata letak lampu serta titik fokusnya, seorang penata cahaya juga harus mampu menguasai teknik keseimbangan warna. Agar panggung terlihat semakin hidup dan serasi, dalam artian cahaya terlihat cocok, tidak berlebihan atau kurang. Fungsi tata cahaya dalam teater Kualitas penyinaran berdasarkan suasana adegan merupakan fungsi dari tata cahaya. Dalam buku Apresiasi Sastra Indonesia 2019 karya Dina Gasong, tata cahaya dalam teater memiliki fungsi utama untuk menyinari seluruh obyek di atas panggung. Lighting juga mempermudah penonton dalam mendapatkan gambaran keseluruhan isi cerita. Secara lebih spesifik, tata cahaya atau lighting dalam teater memiliki empat fungsi utama, yakni Sebagai peneranganLampu lighting digunakan untuk menerangi pemain serta seluruh obyek di atas panggung. Dalam penerapannya, lighting disesuaikan dengan intensitas tertentu dan pesannya. Karena setiap tata pencahayaan dengan intensitas warnanya mengandung makna atau pesan yang ingin disampaikan. Kedalaman obyekPenataan cahaya akan memberi kesan atau makna kedalaman setiap obyek di atas panggung. Pembagian sisi warna gelap dan terang selalu memiliki kesan dan pesan yang mendalam. Pemilihan areaTata pencahayaan bisa difungsikan untuk menentukan obyek serta area yang akan diberikan cahaya. Pemilihan area ini sangat mempengaruhi perhatian penonton, penampilan pemain serta keindahan tata panggungnya. Menghadirkan suasana atau emosi tertentuTata cahaya dalam teater sangat berperan untuk menciptakan atau menghadirkan suasana yang dibawakan pemain. Misalnya cahaya yang cenderung terang, menghadirkan kesan suasana pagi atau siang hari. Baca juga Perbedaan Drama dan Teater Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Dalam sebuah event, panggung menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung. Oleh karenanya, membuat setting panggung yang menarik, atraktif, dan meriah adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Salah satu komponen penting untuk setting panggung adalah lighting atau tata cahaya panggung. Selain berfungsi sebagai penerang, lampu panggung juga memiliki unsur artistik yang dapat mendukung suasana dalam sebuah event. Kali ini kami akan membahas beberapa jenis lampu yang sering digunakan dalam event serta kegunaannya. 1. Parabolic Aluminized Reflector PAR Lampu Parabolic Aluminized Reflector. Foto Dok. Pngwing Parabolic Aluminized Reflector PAR merupakan jenis lampu yang kerap kali dijumpai dalam pencahayaan panggung sebuah event. Secara umum PAR berfungsi sebagai penerangan utama atau lampu general. Lampu ini juga mampu menjangkau seluruh ruangan. PAR juga berperan sebagai lampu ambient yang dapat menghasilkan suasana tertentu sesuai kebutuhan dalam event. 2. Moving Head Lampu Moving Head. Foto Dok. Bh Photo Video Moving head merupakan lampu sorot yang dapat memberikan efek garis cahaya pada panggung. Fungsinya adalah membuat panggung kian hidup dan atraktif. Lampu tersebut dapat bergerak ke arah samping, atas, dan bawah dengan cara berputar. Di dalam lampu moving head terdapat motor yang dapat mengatur posisi, arah, dan kecepatan gerakan. Jangkauannya pun cukup jauh, yaitu sekitar 500 meter. 3. Bar Lampu Bar. Foto Dok. Ali Express Fungsi dari lampu bar hampir sama dengan PAR, yaitu mengisi tata cahaya ruangan. Hanya saja bentuknya linier batang dan memanjang, sehingga cahaya yang dihasilkan lebih merata dan tidak berpusat. 4. Follow Spot Lampu Follow Spot. Foto Dok. Saura Live Follow spot merupakan lampu yang digunakan untuk memberikan efek spotlight berukuran besar. Fungsinya adalah mengikuti pergerakan artis yang sedang perform, sehingga fokus penonton hanya akan tertuju kepada artis. Dalam pengoperasiannya, lampu ini digerakkan secara manual oleh operator yang berada di depan atau samping panggung. 5. Panel Lampu Panel. Foto Dok. Thomann Sesuai namanya, lampu ini berbentuk panel yang seluruh permukaannya memancarkan cahaya. Berdasarkan fungsinya lampu ini memiliki beberapa jenis diantaranya, ada lampu yang digunakan sebagai wash/flood, fungsinya untuk menghasilkan cahaya pada ruangan secara merata. Lalu ada juga yang dapat disambung menjadi panel yang lebih besar modular. Lampu panel juga berfungsi sebagai pengganti layar video yang dapat diprogram menggunakan metode pixel mapping. 6. Canon Lampu Canon. Foto Dok. Bh Photo Video Canon merupakan jenis lampu yang mampu menghasilkan cahaya yang cukup besar. Efek sorotnya pada lantai panggung, terpusat membentuk satu titik fokus. Fungsinya adalah untuk memberikan efek dramatis pada artis yang sedang tampil. 7. Projector Lampu Projector. Foto Dok. Ebay Lampu projector digunakan untuk memproyeksikan gambar, motif, atau animasi yang dapat diubah-ubah. Fungsinya adalah menjadi latar suatu panggung ataupun ambient untuk menghasilkan suasana tertentu sesuai dengan kebutuhan event. 8. Centerpiece Lampu Centerpiece. Foto Dok. Performance Audio Centerpiece adalah lampu yang diletakkan di tengah panggung. Efek cahaya yang dihasilkan menjangkau seluruh panggung dengan tata cahaya yang bervariasi. Ada yang berupa cahaya kecil-kecil ada juga yang besar dengan warna tertentu. Pancaran cahayanya ke segala arah dengan angle yang luas, sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi. Lampu jenis ini biasanya berupa bola atau dome yang memiliki efek cahaya berbentuk moonflower. Selain itu centerpiece juga dapat berbentuk moving head yang menembakkan cahaya ke segala arah. 9. Scanner Scanner. Foto Dok. Martin Scanner memiliki fungsi serupa dengan moving head, yaitu menembakkan cahaya bergerak ke segala arah. Bedanya, scanner tidak benar-benar menggerakkan kepala lampu, melainkan menggerakkan cermin yang memantulkan cahaya yang ditembak ke scanner. Karena hanya cermin yang digerakkan, scanner memantulkan cahaya lebih cepat. Akan tetapi angle-nya lebih sempit. 10. Pinspot Lampu Pinspot. Foto Dok. Bh Photo Video Pinspot merupakan lampu yang dapat memberi efek spotlight yang biasanya diletakkan di beberapa titik panggung. Lampu ini bergerak sesuai program dan menembakkan cahayanya ke arah atas, kiri, dan kanan untuk menambah kemeriahan panggung. Pinspot biasanya dipasang dalam jumlah yang banyak dan mudah dipasang dalam beberapa posisi. Itulah beberapa jenis lampu panggung yang kerap kali dijumpai di atas panggung. Bagi kalian yang sedang membangun sebuah event organizer atau hanya sekadar penasaran terhadap jenis-jenis lampu panggung, sangat bisa menjadikan list di atas sebagai referensi stage lighting.

jenis lampu yang digunakan untuk menerangi seluruh panggung disebut